Fungsi trafo

Pembahasan Lengkap Fungsi Trafo, Jenis-Jenis Trafo dan Cara Kerjanya

Diposting pada 5,656 views

Membahas jenis-jenis trafo, fungsi trafo dan cara kerjanya memang sangat menarik untuk kita bahas. Sebab meskipun sangat akrab dalam keseharian kita, dan sering digunakan nyatanya tidak sedikit yang belum mengetahui alat ini secara detail. Informasi ini juga tentu akan sangat berguna bagi para pelajar atau mahasiswa yang mengambil studi kelistrikan atau pun elektronika.

Lantas apa itu trafo? Transformator atau yang dikenal dengan Trafo sebenarnya merupakan alat listrik yang mampu mengubah taraf tegangan AC kepada taraf yang lain, baik hal itu untuk menaikkan tegangan dari 110 Volt AC ke 220 Volt AC atau menurunkan tegangan AC dari 220 Volt AC ke 120 Volt AC.

Secara umum Trafo bekerja dengan mengikuti prinsip induksi elektromagnet, tak hanya itu Trafo juga hanya bisa berfungsi pada tegangan dengan arus bolak balik saja. Dalam pendistribusian tenaga  listrik yang disebarkan ke rumah-rumah ataupun knator, Trafo sangatlah penting.

Jadi, tanpa trafo, listrik yang berasal dari pembangkit tenaga Listrik PLN tidak bisa dinaikkan, begitu pula dengan listrik yang dibagikan ke rumah-rumah atau perkantoran tidak bisa diturunkan tegangan listriknya sesuai kebutuhan tanpa menggunakan Trafo. Disnilah letak fungsi Trafo yang sesungguhnya.

Baca Juga : Pembahasan Lengkap Mengenai Jenis-Jenis Multimeter dan Cara Menggunakannya

Fungsi Trafo

Sebenarnya fungsi dari alat ini cukup beragam, Adapun beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Sebagai Transmisi Listrik

Agar tidak terjadi drop tegangan karena jauhnya jarak antara pembangkit listrik dengan beban listrik yang digunakan pelanggan, maka perlu digunakan Trafo untuk menaikkan tegangan sebelum pendistribusian listrik berlangsung. Selain itu, listrik pun menjadi murah karen kabel yang digunakan lebih kecil.

Secara teorinya adalah jika semakin besar tegangan besar, maka arus semakin kecil, sebagaimana hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi. Di sinilah fungsi Trafo kembali digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan listrik.

2. Sebagai Rangkaian Kontrol

Pada beberapa perangkat elektronik, seperti komputer, charger handphone dan peralatan elektronik lainnya. Transformator digunakan untuk menurunkan tegangan, sehingga perangkat elektronik tersebut dapat digunakan pada tegangan kontrol yang lebih kecil seperti 5 Volt, 12 volt dan lain-lain.

Begitupula dengan rangkaian kontrol yang terdapat di pabrik-pabrik. Trafo di sini dipakai untuk meng-dienergize dan meng-energize kontaktor, dimana hal itu digunakan untuk mematikan dan menyalakan motor induksi yang ada di pabrik.

3. Sebagai Rangkaian Pengatur Frekuensi

jenis-jenis trafo

Fungsi Trafo lainnya digunakan dalam dunia Radio sebagai pengatur besaran frekuensi yang dihasilkan. Sekalipun bentuk dan dimensinya masih jauh lebih kecil dari Trafo yang sering digunakan pada rangkaian kontrol.

Adapun cara kerja dari sebuah Trafo, terdiri dari 2 kumparan kawat yang terisolasi. Dua kumparan listrik ini disebut kumparan sekunder dan kumparan primer.Jadi di saat kumparan primer dialiri arus AC, maka akan menyebabkan medan magnet di sekitarnya.

Adapun fluktuasi medan magnet yang terjadi pada kumparan primerdapat menginduksi gaya gerak listrik dalam kumparan sekunder. Di sinilah terjadi transfer daya antara kumparan primer ke kumparan sekunder, sehingga terjadi perubahan taraf tegangan listrik.

Baik dari tegangan tinggi menjadi tegangan rendah ataupun sebaliknya dari tegangan rendah ke tegangan tinggi. Hal ini juga yang menyebabkan fungsi Trafo dapat menjadi rangkaian kontrol.

Sedangkan untuk inti besi yang ada di Trafo, umumnya berupa kumpulan lempeng besi tipis yang terisolasi yang ditempel berlapis agar mempermudah jalan fluk magnet dan untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan oleh arus listrik.

Perbandingan lilitan antara kumparan primer dengan kumparan sekunder juga mempengaruhi  rasio tegangan kedua kumparan itu.

Jenis-Jenis Trafo

jenis-jenis trafo

Agar kita semakin paham dengan trafo dan fungsinya, maka kita pun harus paham dengan baik berbagai jenis trafo itu sendirim Hal ini karena fungsi dari alat ini juga sangat ditentukan oleh jenisnya. Adapun jenis-jenis trafo tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Trafo Step Up

Trafo setup merupakan jenis trafo yang digunakan pada rangkaian pemangkit tegangan yang ada di barang-barang elektronik, miaalnya saja seperti  travo inverter TV, trafo inverter monitor dan lain-lain.

Selain untuk menaikan tegangan pada produk tersebut, fungsi trafo step up juga dapat digunakan untuk menaikan tegangan AC.

Baca Juga: 10 Merk Ac Terbaik dan Berkualitas yang Harus Kamu Tahu

2. Trafo Step Down

Fungsi trafoSesuai dengan namanya, trafo step down adalah jenis trafo yang fungsinya kebalikan dari trafo step up yaitu untuk menurunkan tegangan. Trafo jenis ini biasanya lebih mudah ditemukan di toko elektronik, misalnya saja seperti trafo 1A, 2A, 3A, 5A dan lainnya.

Mayoritas peralatan elektronik rumah tangga menggunakan trafo jenis ini seperti televisi, speaker aktif, power amplifier dan lain sebagainya.

3. Auto Transfomer

jenis-jenis trafo

Jenis-jenis trafo berikutnya yang kita bahas adalah trafo otomatis atau Auto Transformer. Trafo listrik ini hany dilengkapi dengan satu kumparan, kedua kumparan primer dan skundernya tergabung dalam satu rangkaian yang secara fisik dan magnetis saling terhubung. Karena lilitan primer dan skundernya disatukan, maka pengaturan lilitannya tentu sangat berbeda jika dibandingkan jenis trafo lainnya.

Trafo otomatis ini dapat digunakan untuk menaikan maupun menurunkan tegangan berkisar 100V-110V-120V dan  220V-230V-240V serta pada kisaran 110V hingga 220V.

4. Trafo Isolasi

Penamaan trafo isolasi sendiri sepertinya terinspirasi dari fungsinya, yaitu digunakan untuk mengisolasi tegangan baik input maupun output.

Jumlah lilitan antara lilitan skunder dan primer yang dimiliki trafo isolasi berjumlah sama, sebab prinsip kerja trafo ini hanya mengisolasikan tegangan tanpa menurunkan maupun menaikan tegangannya. Trafo jenis ini sangat sering digunakan pada rangkaian inverter yang digunakan untuk merubah tegangan DC menjadi AC saja, dangan tegangan yang besarnya sama.

jenis-jenis trafo

5. Trafo CT dan Trafo Non CT

Trafo CT dan Non CT merupakan jenis-jenis trafo yang berikutnya akan kita bahas. Adapun fungsi dari trafo CT sendiri yaitu digunakan untuk membuat rangkaian power supply simetris gelombang penuh, misalnya digunakan pada amplifier yang saat ini menggunakan kutub positif, netral, dan juga negatif.

Sementara trafo non CT adalah kebalikannya, yakni digunakan untuk power supply non simetris, yaitu power supply yang hanya memiliki kutub positif dan negatif saja.

Jika ingin membuat power supply maka akan lebih mudah jika menggunakan trafo berjenis CT.

6. Trafo Daya

Trafo daya adalah jenis trafo yang memiliki ukuran besar.  Sesuai nama dan ukurannya, trafo ini umumnya berfungsi untuk pengaplikasia dalam transfer daya tinggi hingga 33 Kilo Volt.

Trafo ini biasanya juga digunakan di gardu transmisi maupun stasiun pembangkit listrik. Umumnya trafo daya memiliki tingkat insulasi tinggi.

7. Trafo Distribusi

Sesuai namanya, fungsi dari trafo distribusi yaitu untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit listrik pada lokasi industri atau pun perumahan.

8. Trafo PLN

jenis-jenis trafo

Trafp  PLN merupakan jenis traf yang sangat dibutuhkan oleh penyedia listrik terbesar tanah air, yakni PLN. Trafo jenis ini memiliki fungsi sangat banyak, mulai dati menaikan daya, menurunkan daya, dan lain sebagainya.

Baca Juga : 2 Cara Tepat dan Aman Memasang Genset pada Instalasi PLN

9. Trafo Arus

Jenis-jenis trafo terakhir yang kita bahas adalah trafo arus. Fungsi trafo ini yaitu untuk mengkonversi arus primer yang memiliki nilai arus yang besar. Umumnya memiliki kisaran puluhan hingga ribuan ampere, menjadi arus skunder yang memiliki nilai rendah, yakni 1A maupun 5A, menyesuaikan dari aplikasi yang diperlukan.

Penutup

Demikian fungsi Trafo, jenis-jenis trafo dan cara kerja Trafo yang perlu diketahui, semoga dapat menjadi referensi yang bermanfaat.

Gambar Gravatar
Menulis adalah salah satu cara mengaktualisasikan diri, memberi informasi bermanfaat, dan sebagai upaya menjadi pribadi yang berguna untuk orang banyak. Silhakan share jika bermanfaat.