Pengertian komponen elektronik aktif dan pasif

Pengertian Komponen Elektronik Aktif dan Pasif Lengkap Beserta Contoh dan Fungsinya

Diposting pada

Membahas pengertian komponen elektronik aktif dan pasif beserta macam-macamnya, merupakan suatu hal yang menarik untuk kita bahas. Sebab dalam dunia elektronik banyak orang mengenal berbagai komoponen namun tak sedikit yang tidak tahu definisinya.

Memang bukan hal asing lagi, jika tidak sedikit dari teknisi elektronik yang sangat mahir dalam praktik namun kurang dalam menguasai teori, salah satunya tentang pengertian komponen elektronik aktif dan pasif. Namun demikian tak sedikit pula yang sangat pandai dalam teori, tapi kurang mahir dalam prkatek, terutama yang belum memiliki jam kerja lama.

Menyikapi hal tersebut, pada postingan kali ini kita akan membahas berbagai komponen elektronika, baik yang aktif maupun pasif. Semoga dengan hal ini bisa menambah pengetahuan kita semua, baik bagi pelajar atau siapapun yang menyuaki dunia elektronik.

Pengertian Komponen Elektronik

Sebelum membahas pengertian komponen elektronik aktif dan pasif, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian komponen elektronik itu sendiri.

Pada dasarnya komponen elektronik yaitu suatu alat berupa benda yang menjadi bagian utama atau pun pendukung yang bekerja sesuai kegunaannya masing-masing, pada suatu rangkaian elektronik. Jadi dapat kita simpulkan, bahwa setiap komponen elektronik memiliki fungsinya masing-masing, sehingga ketika dirangkai akan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Rekomendasi Kami : Rahasia Sukses Usaha Elektronik Beromset Tinggi

Secara garis besarnya, komponen elektronik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komponen elektronik aktif dan juga komponen elektronik pasif. Kedua bagian komponen tersebut selalu ada pada semua rangkaian elektronik, baik yang sederhana atau pun rangkaian yang rumit. Adapun yang menjadi pembeda diantara kedua jenis kompoen elektronik tersebut, yakni pada cara kerjanya.

Pengertian Komponen Elektronik Aktif

Komponen elektronika aktif yaitu jenis komponen elektronik yang mengarahkan aliran arus listrik atau mempunyai penguatan pada suatu rangkaian elektronik. Macam-macam elektronik aktir ini terdiri dari tabung vakum, dioda, dan juga transistor. Agar lebih jelas mengenai komponen-komponen tersebut, berikut ulasannya.

1. Dioda

Pengertian komponen elektronik aktif dan pasif
Image via teknikelektronika.com

Dioda adalah suatu komponen elektronika aktif yang digunakan untuk penyama arah dari yang semula arus bolak-balik menjadi arus searah. Dari asal katanya Dioda ini berasal dari kata Anoda dan Katoda. Masing-masing jenis dioda memiliki kegunaannya tersendiri, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Dioda Penyearah berfungsi untuk menyarahkan arus AC ke DC. Dioada ini sendiri pada dasarnya terbuat dari silikon.
  • Dioda Zener memiliki fungsi untuk pengaman pada susunan arus yang bersangkutan.
  • Dioda Emisi Cahaya adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
  • Dioda Foto yaitu dioda yang bergerak dengan pergerakan cahaya hingga dijadikan sebagai sensor.
  • Dioda Shockley adalah Dioda yang memiliki tugas untuk jadi suatu pengendali.
  • Dioda Laser yaitu Dioda yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya Laser.
  • Dioda Schottky adalah suatu Dioda yang memiliki tegangan rendah.
  • Dioda Varaktor adalah dioda yang mempunyai kapasitar dan karakter yang dapat berganti menyesuaikan tegangannya.

2.Transistor

transistor
Transistor

Transistor juga merupakan peralatan semikonduktor yang dipakai sebagai penguat da sebagai alat penyambung dan pemutus, serta pensetabilan terhadap arus yang ada. Terminal yang terdapat pada transistor ada 3 yaitu kolektor, emitor, dan basis. Adapun fungsi transistor itu sendiri adalah sebagai berikut :

  • Untuk menaikan arus.
  • Untuk menguatkan arus pada susunan
  • Dapat digunakan sebagai penahan sebagian arus yang mengalir.
  • Untuk menstabilkan tegangan.
  • Untuk penyambung dan pemutus
  • Untuk penguat amplifier
  • Untuk membangkitkan suatu frekuensi yang tinggi atau pun yang rendah.

3.IC (Integrated Circuit)

ic
IC

IC (Integrated Circuit) adalah suatu komponen elektronik aktif yang terbagi atas ratusan hingga jutaan Transistor, Resistor, serta komponen yang ada menjadi tempat yang kecil. IC juga memiliki bentuk yang beragam, mulai dari hanya memiliki tiga kaki hingga berkaki ratusan. Selain bentuknya, IC juga memiliki fungsi yang berbeda, seperti pengontrol, penguat, hingga menjadi media penyimpanan.

Pengertian Komponen Elektronik Pasif

Seperti dibahas di atas kita akan membahas komponen elektronik aktif dan pasif. Pengertian komponen elektronik pasif sendiri adalah kebalikan dari komponen elektronika aktif yakni suatu komponen yang tidak memiliki penguatan atau mengarahkan arus listrik pada sebuah rangkaian elektronik.

Dalam hal ini, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan komponen elektronik pasif ini tidaklah berpengaruh terhadap arus listrik. Adapun contoh komponen elektronik pasif sendiri yaitu resistor, kapasitor (kondensator) , induktor, dan transformator.

1. Resistor

Resistor merupakan suatu alat pengatur arus listrik atau hambatan pada suatu susunan elektronik tersebut. Gelang warna atau kode angka yang terdapat pada komponen, digunakan untuk menunjukan nilai dari suatu resistor. Terdapat beberapa jenis resistor dalam dunia elektronik, yakni :

  • Resistor dengan nilai tetap.
  • Resistor dengan nilai dapat diatur.
  • Resistor yang nilainya dapat berubah menyesuaikan intensitas cahaya, dan
  • Resistor yang nilainya dapat berbubah menyesuaikan perubahan suhu.
Pengertian komponen elektronik pasif
Resistor

2. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik pasif yang memiliki kemampuan menyimpan arus listrik dalam waktu sementara. Fungsi kapasitor sendiri yaitu sebagai penyaring pada susunan daya, pemerata arus listrik, dan juga untuk memilih gelombang radio pada susunan.

Adapun jenis kapasitor diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Kapasitor yang nilainya dapat diatur.
  • Kapasitor dengan nilai tetap dan tidak memiliki pola.
  • Kapasitor dengan nilai tetap namun memiliki pola positif atau negatif.
kapasitor
Kapasitor

3.Induktor

Induktor merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi untuk mengatur frekuensi, penyambung, dan juga penyaring. Kompone ini memiliki dua jenis, diantarnya adalah sebagai berikut :

  • Induktor tetap dengan nilai tetap yang tidak bisa berubah.
  • Induktor variabel dengan nilai yang dapat diatur.
Pengertian komponen elektronik pasif
Induktor

4. Transformator

Transformator atau atau lebih akrab kita kenal sebagai trafo, adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua atau lebih rangkaian listrik melalui induksi elektromagnetik. Jadi dapat disimpulkan jika alat ini bekerja berdasarkan induksi elektro magnetik.

Pengertian komponen elektronik pasif
Gb. via Wikipedia (Transformator Step-Down)

Adapun jenis transformator sendiri cukup beragam, yakni sebagai berikut :

  • Transformator Step-Up
  • Transformator step-down
  • Autotransformator
  • Transformator isolasi
  • Transformator pulsa, dan
  • Transformator tiga fase

Demikian pembahasan mengenai komponen elektronik aktif dan pasif, semoga bermanfaat. Jika ada pembahasan lain yang ingin dibahas di situs ini, silahkan sobat bisa mengusulkannya di kolom komentar.

Tinggalkan Balasan