Jenis whisk merupakan informasi yang tak boleh terlewatkan bagi yang hobi memasak. Dalam dunia memasak, banyak peralatan yang membantu kamu untuk mempermudah kegiatan tersebut. Bagi kamu yang masih awam, atau istilah lainnya pemula dalam dunia memasak ini, pastinya akan sangat bingung dengan berbagai jenis peralatan masak dan juga fungsinya. Tak jarang jika satu alat masak saja bisa memiliki beberapa nama dan tentu saja fungsi khusus.
Salah satu alat tersebut adalah whisk yang seringnya digunakan untuk mengocok telur atau adonan cair ketika akan membuat kue. Whisk sendiri memiliki banyak macam jenis dan fungsi yang berbeda. Sehingga bagi kamu yang ingin serius dalam hal membuat kue, maka kamu harus mempelajari dan memahami berbagai jenis whisk ini. Apa saja ya?
7 Jenis Whisk dan Fungsinya
1. Coil Whisk
Jenis whisk yang satu ini lebih simpel dan gampang sekali ditemui di pasaran. Bahkan ada juga yang ukurannya lebih kecil dan cocok apabila digunakan mengaduk adonan di wadah seperti mangkuk atau gelas. Kelebihan dari coil whisk ini karena dia lebih efisien dibanding whisk jenis lainnya.
Bentuknya juga sederhana serupa sarang lebah. Susunannya berasal dari kawat stainless steel sehingga menyerupai per. Adapun fungsinya sendiri adalah untuk mengocok telur maupun adonan yang sifatnya cair dalam sebuah wadah kecil.
2. Balloon Whisk
Tak hanya coil whisk saja yang gampang ditemukan di pasaran, tapi balloon whisk juga salah satu jenis whisk yang begitu mudah kita jumpai. Bentuk dari alat ini benar-benar sesuai dengan namanya, yakni menyerupai balon dengan susunan kawat stainless steel yang sedikit lebih kaku.
Di dapur kamu, paling tidak miliki satu saja jenis whisk yang satu ini karena bisa digunakan untuk beberapa hal demi keperluan memasak. Balloon whisk memang bisa digunakan untuk mengaduk apapun, akan tetapi lebih tepat jika digunakan untuk mengaduk putih telur atau juga whipped cream. Sehingga tekstur kedua bahan tersebut bisa cepat kaku.
3. French Whisk
Dari bentuknya jenis whisk ini memang terlihat begitu mirip dengan ballon whisk, namun kawatnya lebih fleksibel serta berbentuk lebih ramping. Memiliki bentuk yang ramping dan lebih panjang, alat ini sangat cocok untuk mencampur adonan yang ada di wadah yang dalam dan memiliki sudut, misalnya seperti stoples, mug, atau pun panci berukuran kecil.
Alat ini lebih sering digunakan untuk mengaduk adonan pancake, wafel, saus, atau custrad (bahan makanan yang terdiri dari campuran kuning telur dan krim atau susu). Dengan menggunakan alat ini, maka tekstur adonan yang dihasilkan akan lebih merata dan kental.
4. Flat Whisk
Alat ini terdiri dari lengkungan kawat berbentuk datar dan memiliki sudut. Flat whisk ini juga dikenal dengan roux whisk, hal ini karena sangat cocok digunakan untuk mengocok roux, yaitu dasar saus putih yang terbuat dari campuran tepung dan mentega yang dipanaskan.
Selain untuk membuat roux , flat whisk ini juga sangat cocok untuk mengaduk saus krim, custrad, atau pun saus keju yang dipanaskan di teflon, atau pun wajan supaya tidak menempel. Memiliki bentuk yang datar, sehingga alat ini mampu mencampur seluruh bumbu serta bahan makanan yang ada dalam wadah, dan dapat mengaduknya menjadi rata.
5. Spiral Whisk
Memiliki bentuk sedikit bengkok menyerupai sendok, dimana disetiap ujungnya ada kawat spiral menyerupai per, adalah ciri dari jenis whisk ini. Mungkin karena hal itu pula lah kemudian whisk ini dinamakan spiral whisk.
Dilihat dari fungsinya spiral whisk hampir sama dengan flat whisk, yaitu untuk membuat aneka saus yang dipanaskan, atau pun membuat roux. Namun karena ukurannya didesain lebih kecil, maka alat ini dapat menjangkau dasar wadah (panci atau wajan), hingga kesudut-sudutnya. Selain dapat mencegah menempel dan terjadinya kegosongan, saus yang dihasilkannya juga akan lebih halus.
Alat ini juga cocok digunakan untuk mengolah bahan makanan yang ada di wadah yang kecil, seperti mangkuk kecil atau pun gelas. Menariknya lagi, alat ini juga dapat digunakan dalam membuat milk frosting yang biasa digunakan sebagai topping minuman latte.
6. Mixer Whisk
Jenis whisk yang satu ini pasti sudah sangat tidak asing dan sering kamu temui karena biasanya dipasangkan dengan mixer. Peralatan yang satu ini akan lebih sering digunakan ketika hari-hari besar seperti lebaran untuk bantu membuat aneka kue kering. Biasanya whisk untuk mixer tersedia dalam 3 jenis yaitu hook whisk, balloon whisk dan juga beater whisk.
Sayangnya, di Indonesia sendiri mixer yang dijual di pasaran hanya menggunakan dua jenis whisk saja. Keduanya adalah hook dan beater whisk. Beater whisk bentuknya menyerupai U dengan potongan arah diagonal di bagian tengah. Kemudian hook whisk memiliki bentuk menyerupai spiral pendek.
Baca Juga : 10 Merk Mixer Terbaik dengan Kualitas Tertinggi yang Harus Kamu Tahu
Fungsi dari kedua jenis whisk di atas juga berbeda-beda. Beater biasanya digunakan untuk mengocok telur dan gula pada tahap awal pembuatan kue. Kemudian bisa digunakan untuk mengaduk adonan padat seperti mentega agar tercampur sempurna. Lebih daripada itu, fungsi dari hook whisk adalah untuk menguleni adonan supaya lebih rata lagi. Kedua jenis whisk ini dapat kamu lepas pasang sesuai mana yang kamu butuhkan untuk memasak.
7. Ball Whisk
Pembahasan terakhir yang kita bahas adalah jenis whisk yang paling unik menurut penulis. Dinamakan sebagai ball whisk, dimana alat ini terdiri dari sekumpulan kawat yang disetiap ujungnya telah dilengkapi dengan bola-bola. Bentuuknya yang tidak melengkung seperti jenis lainnya, membuat whisk ini juga mudah untuk dibersihkan.
Saat digunakan kawat dan bola-bola yang ada diujungnya akan memantul, sehingga membuat adonan akan lebih cepat selesai, Begitu pun saat digunakan untuk mengocok telur, maka akan lebih cepat mengembang. Susu juga akan cepat berbuih jika diaduk menggunakan whisk ini. Saat kamu membuat dressing, maka alat ini juga cocok digunakan untuk mengemulsikan minyak dan cukanya. Ball Whisk biasanya juga digunakan dalam mengaduk saus sampai menjadi lembut.
Itulah 7 jenis whisk yang kerap ditemui di pasaran dan sering digunakan oleh masyarakat. Jika kamu ingin serius dalam dunia memasak kue, paling tidak kamu harus memiliki balon whisk, coil whisk, dan mixer whisk untuk membantu proses pembuatan kue yang kamu lakukan.
Penutup
Sekarang kamu sudah mengetahui berbagai jenis whisk dan juga fungsinya. Meski semuanya menarik dan bermanfaat, memilih yang multifungsi atau yang benar-benar sering kamu butuhkan tentu merupakan keputusan yang bijaksana. Pastikan juga membelinya di toko terbaik dan terpercaya ya, sehingga kualitas produknya bisa selalu terjamin. Selamat memasak . . .

Menerima Job Review Produk dan Bisnis Elektronik
Contact Person 0823 2727 7319