Cara upload video shorts agar viral

Cara Upload Youtube Shorts agar Viral dan Menghasilkan Banyak Uang dengan Cepat!

Diposting pada

Cara upload YouTube Shorts agar viral memang sangat penting, sehingga selain jumlah view bisa meledak jumlah penghasilan juga jadi sangat besar. Tentunya kamu ingin mendapatkan banyak uang dari aktivitas upload video ke YouTube bukan?

YouTube Shorts adalah sebuah alternatif terbaik bagi yang ingin cepat mendapatkan banyak uang dari YouTube. Hal ini karena selain dari pendanaan shorts, mulai awal tahun 2023 konten creator juga bisa melakukan monetisasi melalui video berdurasi pendek ini.

Tentunya ini adalah angin segar, sebab membuat video shorts jauh lebih mudah dan cepat jika dibandingkan video berdurasi Panjang.

Apa Itu Video Shorts YouTube?

Video Shorts adalah video berdurasi pendek dari YouTube, dengan durasi maksimal 60 detik atau 1 menit. Video jenis ini bentuknya adalah fotrait atau memanjang, dengan ukuran 9×16. Jadi jika ingin lebih simple, saat merekam menggunakan smartphone sebaiknya dengan posisi tegak.

Awalnya video jenis shorts hanya memperoleh penghasilan dengan menggunakan system bonus, namun sejak awal tahun 2023 YouTube Shorts juga bisa dimonetisasi.

Penghasilannya sendiri adalah dari iklan yang tampil. Jadi setiap iklan yang tampil antara video shorts satu dengan yang lainnya akan dihitung. Jika video yang ditampilkan dari beberapa konten creator berbeda, maka penghasilan iklan yang didapatkan dari antara video keduanya akan dibagi dengan system yang adil.

YouTube Shorts adalah strategi jitu untuk menyaingi TikTok, dimana memang jenis video pendek seperti ini sangat diminati masyarakat, baik Indonesia maupun luar negeri.

Cara Upload YouTube Shorts

Sebenarnya cara upload YouTube Shorts tidak berbeda jauh dengan upload video berdurasi panjang. Hanya saja harus dilakukan beberapa pengaturan, baik dari segi file video maupun saat menguploadnya.

Sebelum membahas cara upload YouTube Shorts, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Ada pun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

Ukuran Video YouTube Shorts

Beberapa conten creator pemula banyak yang mencari informasi mengenai ukuran layar youtube shorts, maupun YouTube Shorts resulation. Hal ini memang sangat penting, sebab merupakan syarat utama agar video yang diupload masuk pada kriteria shorts.

Sekali pun sudah didesain sedemikian rupa, namun jika ada beberapa kriteria yang tidak terpenuhi maka video shorts yang diupload bisa dihitung sebagai video berdurasi panjang.

Secara umum resolusi video YouTube Shorts adalah 9:16 yang merupakan aspek rasio vertical. Kamu bisa dengan mudah mengatur resolusi tersebut saat hendak mengedit video, baik melalui aplikasi komputer maupun smartphone.

Sebenarnya, kamu juga bisa membuat resolusi selain ukuran tersebut. Hal yang terpenting, resolusinya tidak boleh kurang dari 600 x 600. Namun pihak YouTube sendiri, memberikan rekomendasi YouTube Shorts Resolution dengan lebar 1080 x tinggi 1920, atau lebar 720 x tinggi 1280.

Ketentuan Youtube Shorts Duration

Durasi video adalah ketentuan utama pada YouTube shorts duration. Seperti namanya, video jenis ini memang sangat singkat, sehingga kamu harus benar-benar memaksimalkan waktu tersebut agar video yang diupload menarik, dan lengkap.

Ketentuan durasi YouTube shorts sendiri adalah minimal 15 detik dan maksimalnya 60 detik, atau satu menit. Namun sebaiknya tidak sampai 60 detik, sebab dikhawatirkan lebih dari itu. Sekalipun lebihnya hanya sedikit, biasanya dihitung sebagai video berdurasi panjang. Atas dasar itu, sebaiknya maksimalkan saja sampai 59 detik.

Setelah video yang kamu simpan sudah berjenis fotrait atau berdiri dengan durasi tersebut, barulah kamu upload video tersebut.

Cara Upload Video Shorts yang Benar

Untuk memudahkan dalam proses upload, pastikan kamu mengingat lokasi penyimpanan file video yang akan diupload. Jangan lupa pastikan juga file tersebut memiliki nama sesuai kata kunci yang dibidik, jika belum silahkan rename.

  • Setelah sudah siap, silahkan buka aplikasi YouTube.
  • Klik logo + (plus) kemudian pilih menu upload video.
  • Selanjutnya silahkan cari video yang ingin diupload pada folder perangkat kamu.
  • Klik tombol berikutnya.
  • Sambil menunggu proses upload silahkan atur SEO video YouTube short kamu, mulai dari judul dan lainnya.
  • Jangan lupa berikan tagar shorts (#shorts) pada judul atau deskripsi video.
  • Setelah selesai, silahkan atur thumbabil video kemudian klik publish.

Ukuran Thumbnail Youtube Shorts

Dalam konten YouTube thumbabil memiliki peranan yang sangat penting. Disadari atau tidak, ketika seseorang memutuskan mengklik dan menonton suatu video, itu karena awalnya tertarik dan penasaran pada thumbabil videonya.

Thumbabil ibaratnya sebuah sampul pada buku, dan seperti halnya wajah pada manusia. Atas dasar itu, pastikan kamu membuat thumbabil semenarik mungkin sehingga video kamu akan ramai pengunjung.

Kamu harus membuat thumbabil dengan ukuran besar yang, tentu saja harus menyesuaikan ukuran layar youtube shorts itu sendiri.  Rekomendasi ukuran thumbnail YouTube Shorts sendiri yaitu, sebagai berikut:

  • Memiliki resolusi 1280 x 720 dengan lebar minimal 640 piksel.
  • Thumbabil adalah gambar dengan format JPG, PNG, atau GIF.
  • Ukuran thumbnail YouTube Shorts tidak boleh melebihi 2 MB.
  • Aspek rasio thumbabil yang disarankan adalah 16 : 9.
  • Thumbabil tidak boleh berisi ujaran kebencian, konten kekerasan, berbahaya, merugikan, ujaran kebencian, maupun fornografi.

Cara Mendapatkan Uang dari YouTube Shorts dengan Cepat

cara upload video shorts viral
Gb. YouTube Detatang, S. Channel

Baik sejak awal kemunculan maupun saat video Shorts sudah bisa dimonetisasi, hal yang sangat mempengaruhi jumlah penghasilan YouTube Shorts tentu saja adalah jumlah view. Semakin banyak jumlah orang yang menonton, maka jumlah penghasilan pun semakin banyak.

Hal ini juga berlaku untuk YouTube Shorts yang sudah dimonetisasi. Semakin banyak jumlah view, maka kesempatan mendapatkan penghasilan dari klik iklan, maupun perseribu tayang juga semakin besar.

Satu hal yang pasti, besarnya penghasilan iklan Adsense juga sangat ditentukan oleh nilai CPC (Coast per Click), yaitu biaya per klik iklan. Penentu nilai CPC yang sangat terasa adalah dari negara luar, yang tentunya sangat jauh dari nilai CPC Indonesia.  Maka cara upload video Shorts yang menghasilkan banyak uang dengan cepat, strategi paling tepatnya adalah membidik penonton dari negara-negara dengan biaya CPC tinggi.

Penyebab Video Shorts Sepi Pengunjung

cara upload video shorts

Faktor utama yang menyebabkan suatu video ramai atau sepi view, sebenarnya adalah rekomendasi YouTube. Jika suatu video berhasil direkomendasikan oleh YouTube maka video tersebut akan ramai view, namun jika tidak tentu akan sepi.

Berikut ini beberapa penyebab video shorts sepi pengunjung yang harus dipahami, sehingga kamu bisa mencegahnya. Tentunya sangat rugi, jika kita sudah repot-repot membuat video namun penontonnya sangat sedikit.

Judul dan Thumbabil Kurang Menarik

Hal utama yang menyebabkan video shorts sepi pengunjung adalah penggunaan judul dan thumbabil video yang kurang menarik. Hal ini, akan membuat orang tidak merasa penasaran untuk menonton, dan hanya mengabaikan saja.

Menyikapi hal itu, pastikan kamu membuat judul dan thumbabil semenarik mungkin sehingga hasilnya bisa memuaskan. Bagi pemula, bisa melihat contoh judul dan thumbabil dari berbagai video viral, sehingga kemudian bisa meniru dan memodifikasinya sesuai kebutuhan.

Tidak Melakukan Optimasi

Optimasi SEO dalam sebuah konten internet sangatlah penting, baik itu konten video maupun artikel. Hal ini karena suatu konten akan direkomendasikan jika bisa memenuhi kriteria dari kerja mesin pencari.

Sebagus apa pun suatu konten, jika tidak melakukan optimasi maka tidak bisa ditemukan oleh pengguna. Hal ini karena mesin pencari tidak bisa mendeteksi informasi penting yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Tidak Bijak dalam Menggunakan Hastag

Hastag akan sangat membantu mesin pencari mendeteksi video berdasarkan hastag tersebut. Jadi fungsi hastag dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk pengelompokan video, berdasarkan hastag tersebut. Jika suatu video tidak menggunakan hastag, maka video tersebut tidak akan masuk pada golongan hastag mana pun.

Namun demikian, kamu juga tidak boleh menggunakan hastag secara berlebihan. Jika hal tersebut dilakukan, itu juga bisa merusak optimasi video kamu di mata search engine.

Penonton Tidak Menonton Sampai Akhir Video

Salah satu algoritma YouTube adalah user experience. Matrik ini berfungsi untuk mendeteksi ketertarikan pengguna YouTube terhadap suatu konten. Jika konten tersebut memiliki experience metrik yang bagus, maka akan terus direkomendasikan kepada para penggunanya.

Namun demikian, jika video yang kamu upload hanya ditonton beberapa detik saja itu akan merusak performa video tersebut. Algoritma YouTube akan mendeteksi bahwa video tersebut tidak menarik dan bermanfaat untuk para pengguna. Sebagai perusahaan besar, YouTube tentu ingin memberikan pengalaman terbaik untuk para penggunanya.

Cara Membuat Video Shorts Viral

Setelah memahami penyebab video YouTube shorts sepi, tentu kamu harus menghindari hal-hal tersebut sehingga video yang diupload bisa senantiasa mendapatkan banyak view.

Dengan video banyak view maka tentunya kesempatan dimonetisasi maupun mendapatkan banyak penghasilan semakin tinggi. Berikut ini cara upload YouTube Shorts agar bisa viral:

Fokus pada Satu Niche

Menjadi seorang konten kreator memang seperti halnya kita jalan-jalan di pasar atau mall. Akan ada banyak godaan untuk membuat berbagai konten video, terutama jika kita menemukan suatu video begitu sangat ramai penonton.

Namun demikian, ternyata kita harus tetap bijak dalam memilah dan memilih jenis konten yang akan diupload. Kita harus memastikan bahwa konten yang kita buat adalah satu niche dengan channel kita.

Dengan menguplod video dengan satu niche saja, maka akan sangat memudahkan algoritma YouTube untuk mengindeks dan memahami jenis konten yang kita miliki. Selain itu, kita juga akan dianggap ahli pada niche tersebut, sehingga YouTube akan dengan cepat merekomendasikan kepada para penggunannya.

Begitu pun para pengguna, mereka yang menonton tentunya adalah yang memiliki ketertarikan dengan niche tersebut. Sehingga tentu saja mereka akan dengan sangat antusias merespon video kita, mulai dari like, komen, subscribe, hingga menekan tanda lonceng. Dengan demikian, maka selain jumlah subscribe cepat bertambah, kita juga akan mendapatkan penonton setia dan penonton hasil rekomendasi dan pencarian YouTube search.

Video Menarik Minimal 15 Detik Pertama

Seperti dibahas sebelumnya, bahwa salah satu penyebab video sepi adalah karena penonton yang menonton video tersebut tidak menonton video sepenuhnya. Hal terpenting yang harus diketahui, ketika penonton sempat menonton  video kita artinya mereka tertarik karena judul dan thumbabil video kita menarik.

Selanjutnya setelah beberapa detik menonton, mereka merasa video tersebut tidak menarik sesuai dengan gambaran dirinya saat melihat judul dan thumbabil. Akibatnya mereka kecewa dana tidak meneruskan menonton, sehingga ini kemudian dideteksi algoritma YouTube sebagai kualitas video yang buruk.

Atas dasar itu, selain memperhatikan judul dan thumbabil yang menarik kamu juga harus memperhatikan kualitas video tersebut. Sebaiknya, buat video kamu semenarik mungkin diawal, sehingga mereka akan tetap menonton. Jika diawal tidak menarik, sekali pun di bagian tengah dan akhirnya menarik, maka mereka tidak akan sampai ke tahap itu sebab sudah kecewa diawal.

Ingat, dalam hal apa pun kesan pertama paling penting. Seperti halnya kita bertemu orang asing, tentunya yang pertama dilihat dan diingat kesan pertamanya. Mengenai baik tidaknya orang tersebut, waktulah yang akan menjawab. Namun kesan pertama yang baik tersebut, tentunya akan membuat kita tetap ingin mengenal lebih jauh, bukan justru menghindar.

Melakukan Optimasi SEO

SEO (Search Engine Optimation) adalah optimasi mesin pencari dalam hal ini adalah YouTube. Dengan melakukan optimasi SEO, maka kita akan memberikan sinyal kepada YouTube terkait channel kita, dan kata kunci dari video yang kita upload. Dengan demikian, video tersebut akan direkomendasikan kepada pengguna yang tertarik dengan niche tersebut, serta yang mencari kata kunci tersebut di kolom pencarian search.

ukuran video youtube shorts

Sebelum melakukan optimasi SEO, silahkan kamu bisa mengumpulkan kata kunci sebanyak-banyaknya dari niche yang dibidik. Berbagai kata kunci tersebut, bisa dimasukan ke halaman kata kunci channel YouTube melalui YouTube Studio.

Setelah itu, ketika menyimpan video silahkan simpan file tersebut menggunakan kata kunci sesuai kata kunci yang dibidik. Misalnya kata kunci yang dibidik adalah cara membuat blog di hp, kamu bisa memberikan nama file video tersebut cara_membuat_blog_di_hp.

Selanjutnya setelah mengupload, kata kunci tersebut juga harus ada di bagian judul. Sebagai informasi, kata kunci video di atas adalah Nafa Urbach Hot Terbaru, sedangkan di bagian bawahnya adalah kata kunci lain dari hasil riset keyword.

Sejak awal upload video tersebut sudah ditonton puluhan ribu orang, namun setelah mencapai 1 juta view saya jadikan setelan pribadi sebab memang videonya tidak satu niche dengan channel saya, sehingga dikhawatirkan membingungkan algoritma YouTube.

Selain di bagian judul dan deskripsi video, kata kunci juga harus kamu masukan di bagian tag video, contohnya adalah gambar di bawah sub judul penyebab video shorts sepi pengunjung pada postingan ini.

Mengikuti Trend

Cara upload YouTube shorts supaya viral berikutnya adalah dengan mengupload video yang sedang trend dibahas warganet. Dengan hal ini, selain informasi tersebut banyak yang mencari, YouTube biasanya akan segera merekomendasikan ke banyak pengguna.

Misalnya saja ketika ada piala dunia, HUT RI, maupun ada berbagai peristiwa yang cukup menggemparkan publik. Jika kita memiliki videonya, tentu saja bisa cepat viral.

Upload Video Secara Rutin dan Berkala

Hal yang membuat algoritma YouTube maupun penonton menyukai channel kita adalah karena rutin mengupload video, khususnya yang satu niche. Sangat disarankan mengupload video dengan jadwal tertentu, misalnya setiap hari, dua hari sekali dan lainnya.

Selain itu usahakan juga mengupload video dengan jam tertentu yang sama setiap harinya, misalnya ketika jam 12 siang saat orang-orang sedang istirahat sehingga berkesempatan besar langsung banyak view meski baru upload.

Dikarenakan video shorts itu sangat singkat, dan lebih mudah dan cepat dalam memproduksi sebaiknya kamu bisa mengupload banyak video setiap harinya. Misalnya setiap 4 jam sekali, bahkan setiap jam sekali. Kamu tinggal upload, dan mengatur waktu publishnya, sehingga video tersebut akan terpublish sesuai dengan waktu yang diatur tersebut.

Apakah YouTube Shorts Menambah Jam Tayang?

Meski pun YouTube telah memberikan kemudahan dengan memberi alternatif 4000 jam tayang, dengan 10 juta view shorts, namun faktanya masih banyak yang berharap YouTube Shorts bisa menambah jam tayang.

Sebagai informasi, sekali pun di YouTube Studio jam tayang kamu bisa bertambah derastis ketika video shorts banyak view, namun jam tayang tersebut tidak dihitung sebagai bagian dari jam tayang video panjang. Jadi tidak akan menambah jam tayang yang menjadi syarat 4000 jam tersebut.

Cara menambah jam tayang maupun subscriber sebenarnya sangatlah mudah, terutama jika kamu sudah mengetahui formulanya. Formula tersebut sebenarnya sudah saya share, dan telah banyak yang membuktikannya.

Info Penting Bagi yang Ingin Segera Monetisasi

Ada info penting, bagi kamu yang ingin channel YouTubenya ingin segera dimonetisasi. Baik itu melalui video berdurasi panjang maupun video shorts.

Sebagai salah satu search engine, untuk bisa segera dimonetisasi sebenarnya ada formulanya tersendiri. Bagi kamu yang ingin memahami formula ini, silahkan bisa mempelajarinya dengan cara klik di sini.

Demikian ulasan mengenai cara YouTube Shorts. Untuk mendapatkan informasi dan tutorial seputar dunia YouTube, kamu juga bisa mengunjungi YouTube Detatang, S. Channel. Pantau terus duniaelektronik.net untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan