Jenis komponen Transistor beserta cara bekerjanya -Transistor merupakan salah satu komponen elektronik aktif yang sering ada di elektronika. Tidak heran, jika komponen transistor seringkali digunakan. Bahkan kalau berbicara tentang transistor pasti kamu mengetahui apa saja jenis – jenisnya. Karena setiap jenis transistor tentu memiliki perbedaan antara jenis transistor yang satu dengan jenis transistor yang lainnya. Sebab itulah kamu wajib paham tentang beberapa jenis transistor.
Biasanya komponen ini hanya ada di beberapa rangkaian elektronika tertentu saja sehingga tidak berlaku di semua rangkaian elektronika. Kalau kamu sudah mendalami dunia elektronika pasti kamu tahu ada banyak sekali jenis rangkaiannya. Karena tidak semua rangkaian memiliki kualitas yang bagus. Bahkan ada beberapa rangkaian yang memiliki kualitas yang kurang bagus. Nah, untuk itu kamu harus mengetahui apa saja jenis rangkaiannya. Bagaimana? Penasaran dengan jenis – jenisnya? Simak sekarang ya!
3 Jenis Komponen Transistor
1. Transistor bipolar
Pertama, transistor bipolar. Apalagi transistor bipolar sering kali disebut sebagai dwi kutub, tentu ada alasannya kenapa sering disebut Dwi kutub. Nah, transistor bipolar ini juga sering kali digunakan untuk beberapa proyek elektronika. Kalau kamu memahami transistor bipolar maka kamu tidak akan menyesal. Karena bisa saja bermanfaat pada proyek elektronika yang kamu jalankan. Jadi, jenis komponen transistor akan berguna bagi kamu.
Buat kamu yang suka sekali dengan rangkaian elektronika, transistor bipolar ini juga sering muncul di rangkaian tersebut. Karena kamu bisa memasangkan transistor bipolar langsung ke dalam rangkaian elektronika tersebut. Bukan hanya itu saja, bahkan ada beberapa hal yang lainnya. Tapi hal itu hanya bisa kamu dapatkan kalau kamu menggunakan transistor bipolar pada rangkaian elektronika. Tentu cara bekerja transistor bipolar jauh berbeda dengan jenis transistor lainnya.
Lagi pula jenis komponen transistor yang satu ini memiliki tiga buah bagian. Bahkan bagian ini penting banget karena dengan mengetahuinya kamu tidak mungkin melakukan kesalahan. Lagi pula ada tiga jenis bagiannya, salah satu bagiannya adalah bagian lapisan material semikonduktor. Dalam lapisan material semikonduktor ini kamu akan menemukan beberapa lapisan lagi sebanyak dua buah lapisan saja. Ada lapisan pertama bernama lapisan P N P yang dimaksudkan yaitu positif negatif positif.
Kemudian yang kedua ada yang dinamakan lapisan N P N, bisa dimaknakan seperti negatif positif negatif. Sebab itu kamu bisa tahu apa saja perbedaannya antara lapisan P N P dengan lapisan yang kedua yaitu lapisan N P N. Nah, kamu juga akan menemukan beberapa hal lainnya, hal ini dinamakan dengan kaki komponen. Dalam transistor bipolar tentu ada tiga buah jenis kaki komponennya. Ada beberapa kaki komponen yaitu basis, kolektor dan emitor. Dalam kata lain, ketiga kaki ini memiliki pengaruh yang besar.
2. Uni Junktion Transistor
Kedua, uni junktion transistor. Kalau dilihat dari bentuknya maka jenis komponen transistor yang kedua ini memiliki tiga buah kaki. Ada tiga buah kaki yaitu dua buah kaki bentuk basis serta satu kaki lainnya dalam bentuk emitor. Bahkan uni junktion transistor ini memiliki dua tipe yaitu tipe kanal n dan tipe kanal p.
3. Mosfet
Ketiga, mosfet. Tetapi perbedaanya kalau mosfet ini memiliki satu buah drain, satu source serta satu buah gate. Bahkan mosfet ini memiliki kependekan dari metal oxide semiconductor fet.
Beberapa jenis komponen transistor bisa kamu pahami kalau ingin menggunakan dengan rangkaian elektronika. Semoga beruntung!