Mungkin sebagian orang belum mengetahui penyebab motor brebet dan cara memperbaikinya, Karena itulah kali ini kami akan membahas mengenai hal tersebut. Dimulai dari penyebab dan solusi terbaik untuk memperbaikinya.
Berbagai penyebab motor merebet tentu akan sangat mengganggu para pengguna motor. Seperti kita ketahui motor harus selalu di rawat, apabila di biarkan tanpa perawatan motor akan terasa kurang nyaman di kendari. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa membahayakan pengendaranya.
Coba kita bayangkan ketika motor mengalami berebet saat sedang di jalan, apabila sedang apes kita bisa tertabrak pengendara lain dari belakang. Nah agar hal tersebut tidak terjadi, kita di wajibkan menjaga kondisi hati ehh motor kita, agar terhindar dari motor mengalami berebet.
Penyebab dan Cara Memperbaiki Motor Brebet
Secara umum, motor berebet terjadi di karenakan komposisi di ruang bakar tidak sesuai. Hal ini secara otomatis dapat menyebabkan pembakaran kurang sempurna, seperti kata pujangga cinta aku tanpamu tak sempurna hehe…
Untuk mengetahui berbagai penyebab dan bagaimana cara menangani motor berebet, yuk baca sampai habis informasi di bawah ini :
1. Bahan bakar yang tidak sesuai
Penyebab motor brebet yang pertama adalah bahan bakar yang di pilih tidak sesuai. Biasanya pabrikan sudah menetapkan standar khusus, yang telah di sesuaikan dengan mekanisme mesin agar performa motor bisa lebih optimal.
Untuk mengetahuinya, anda bisa melihat buku panduan yang di sertakan saat anda membeli motor baru. Apabila di sarankan untuk menggunakan bahan bakar ber oktan tinggi, seperti pertamak dan yang lainnya, anda harus menggunakannya agar terhindar dari motor mengalami berebet.
Sering kali pengguna sepeda motor tidak menghiraukan jenis bahan bakar yang digunakan.Rata-rata lebih memilih bahan bakar yang lebih murah, Seperti pertalit dan premium. Padahal beberapa motor baru harus menggunakan Pertamax agar pembakaran lebih optimal. Apabila salah menggunakan bahan bakar, maka nantinya motor akan mengalami knocking yang mengakibatkan motor menjadi berebet.
Jadi solusi motor brebet karena masalah ini adalah menggunakan bahan bakar yang sesuai, yang disarankan oleh pabrikan.
2. Filter Bahan Bakar Tersumbat
Filter bahan bakar bertugas menyaring bahan bakar dari tangki ke karburator. Seringkali filter bahan bakar luput dari perhatian. Padahal menurut pengalaman sering di temukan filter bahan bakar yang kotor, dan menyumbat aliran bahan bakar, sehingga bahan bakar yang masuk ke karburator menjadi lebih sedikit.
Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa melakukan penyemprotan dengan kompresor, jika ingin lebih optimal anda bisa melakukan penggantian dengan yang baru.
3. Air yang Masuk ke Tanki
Selain beberapa penyebab di atas masih ada lagi penyebab motor berebet, di antaranya adalah air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar, air yang masuk ke tanki otomatis akan tercampur dengan bahan bakar yang mengakibatkan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih sedikit,
Sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna, solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menguras tanki bahan bakar anda, agar terhindar dari bahan bakar yang bercampur air dan mengakibatkan motor berebet.
Baca Juga : Berbagai Penyebab dan Solusi Knalpot Sepeda Motor Mengeluarkan Banyak Asap Putih
4. Filter Udara Sudah Kotor
Salah satu penyebab motor brebet yang sering tidak disadari adalah filter udara sepeda motor yang kotor. Sebagai informasi, berdasarkan buku panduan pemilik filter udara sepeda motor memiliki masa pakai sampai kendaraan menempuh 16.00 kilometer. Jika anda berada di wilayah industri atau pun perkotaan yang mayoritas banyak debu, maka filter udara bisa lebih cepat kotor. Jika filter udara sampai macet, maka dapat menyebabkan brebet bahkan mesin motor anda mati secara mendadak.
seperti kita tahu, filter udara berfungsi untuk menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam ruang bakar mesin. Filter yang bertugas menyaring debu dari udara yang dihisap tersebut, lama-lama bisa sangat kotor. Debu-debu yang menumpuk pada filter udara inilah, yang dapat membuat celah celah filter udara mamper. Mampetnya filter udara akan menyebabkan karburator atau pun injektor tidak menghisap udara dengan optimal lagi, sehingga dampak salah satunya adalah motor anda menjadi brebet.
Untuk mengatasi hal ini, anda harus rajin membersihkan filter udara sehingga sistem pembakaran dapat selalu sempurna, yang akan berpengaruh pada tetap nyamannya laju sepeda motor kesayangan anda. Sebenarnya filter merupakan jenis bisa yang tidak harus selalu diganti, anda bisa membersihkannya dengan cara mencucinya. Namun untuk keamanan dan keselamatan, sebaiknya gantilah filter udara minimal satu tahu sekali, atau saat kendaraan sudah menempuh jarak 12.000 kilometer.
5. Busi yang Kotor atau Setengah Mati
Masalah selanjutnya bisa terjadi pada busi yang kotor atau setengah mati. Seperti kita ketahui, busi bertugas sebagai sistem pengapian yang nantinya akan menjadi sumber api untuk pembakaran di ruang mesin. Jadi apabila busi mengalami kotor atau setengah mati, maka pembakaran menjadi kurang sempurna dan berakibat motor menjadi berebet.
Untuk memastikan hal tersebut, silahkan bongkar dan lepaskan busi dari kendaraan. Jika terdapat banyak kotoran hitam pada busi, silahkan bersihkan sampai bersih. Jangan lupa stel kembali kerenggangan busi sesuai standarnya, kemudian pasang kembali. Namun jika setelah dipasang kembali tetap bermasalah, langkah terbaik tentu dengan mengganti busi dengan yang baru.
6. Stelan Klep Tidak Sesuai
Menjaga kondisi semua komponen mesin menjadi kewajiban agar terhindar dari motor berebet. Salah satu komponen yang paling berpengaruh adalah klep/katup.
Apabila stelan klep terlalu renggang atau terlalu rapat, maka akan mempengaruhi gas yang masuk ke dalam ruang bakar. Hal tersebut berakibat pencampuran bahan bakar, udara,dan pengapian menjadi tidak sempurna, yang apabila di biarkan akan menjadikan motor menjadi berebet.
Agar nantinya tidak menjalar ke komponen yang lain, solusi terbaik adalah melakukan perbaikan ke bengkel yang sudah berpengalaman, jangan sembarangan memilih benkel, pergilah ke bengkel yang sudah anda percayai.
Hal ini dikarenakan jika sampai salah stel kelp, maka dapat menyebabkan klep bertabrakan dengan silider. Jadi bukannya memberikan solusi, malah dapat memperparah performa motor anda. Selain harus ganti klep, keliru dalam penyetelan klep bahkan juga bisa membuat permukaan slinder penyok sehingga harus diganti juga.
7. Setelan Langsam Tidak Sesuai
Stelan langsam atau stasioner jika kekecilan juga dapat menyebabkan motor anda mengalami brebet. Hal ini karena campuran bensin dan udara dalam karburator atau pun injektor, menjadi kurang tepat. Asalkan memiliki pengalaman dan perhitungan yang tepat anda tentu bisa memperbaikinya sendiri.
Namun jika anda tidak memiliki feeling yang tepat untuk menentukan putaran, sebaiknya serahkan saja pada tempat service yang anda percaya. Pada skutik, putaran mesin yang ideal adalah kisaran 1.600 s/d 1.00 rpm. Selain sirkulasi oli menjadi lancar, setelan yang sesuai rekomendasi pabrikan juga akan membuat kendaraan anda menjadi lebih irit bahan bakar.
Sepeda motor yang selalu terawat pasti akan selalu terhindar dari masalah apapun, namun seringkali orang tak memperhatikan kondisi motornya, sehingga timbul masalah berebet. Bukan cuma itu, masalah yang lain juga akan timbul jika motor anda di biarkan tidak terawat.
Setelah mengetahui beberapa penyebab motor berebet, setidaknya anda bisa mencegah hal tersebut tidak terjadi. Bisa di katakan solusi terbaik adalah melakukan servis rutin terhadap motor anda, untuk mengecek seluruh komponen mesin agar kondisinya tetap terjaga dan bisa bekerja optimal. Dengan adanya informasi ini semoga menjadi bermanfaat dalam merawat motor yang anda miliki.